Fungsi dan Cara Mengukur Transistor

Transistor merupakan sebuah komponen elektronika aktif yang memiliki banyak sekali fungsi, mulai dari penyearah sampai dengan switch atau saklar. Komponen ini banyak digunakan dalam berbagai macam rangkaian elektronika, baik yang sederhana maupun yang rumit.
Transistor masuk ke dalam salah satu golongan komponen elektronika dasar yang umum. Komponen yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko atau penjual komponen elektronika. Namun saat membeli transistor anda harus teliti karena sangat banyak sekali jenisnya.
Pada dasarnya komponen transistor terbagi atau dua jenis, yakni transistor NPN dan transistor PNP. Selain itu juga terdapat pembagian transistor lainnya mejadi dua macam, yakni transistor bipolar (BJT) dan field effect transistor (FET). Sedangkan berdasarkan bahannya, transistor terbagi menjadi beberapa macam, diantaratanya transistor silikon, germanium, dan gallium arsenide.

-          Fungsi Transistor
Komponen transistor tak hanya memiliki satu fungsi saja, namun beberapa fungsi tergantung jenis dan tipenya. Berikut adalah beberapa fungsi dari komponen elektronika transistor.
1.         Transistor sebagai Penyearah
2.         Transistor sebagai Stabilisasi Tegangan
3.         Transistor sebagai Penguat Tegangan dan Daya
4.         Transistor sebagai Osilator
5.         Transistor sebagai Switch atau Saklar Pemutus/penyambung sirkuit
6.         Transistor sebagai Mixer

Komponen transistor juga berbeda-beda tergantung fungsinya. Jika transistor sebagai penguat, maka tegangan yang melalui komponen transistor secara otomatis akan dikuatkan nilainya sesuai dengan ketentuan yang ada dalam komponen tersebut.
Berbicara soal struktur transistor, komponen ini memiliki tiga kaki, yakni kaki basis (B), kaki emitor (E), dan kaki kolektor (C). Sebenarnya komponen yang satu ini tersusun atas dua struktur dioda. Transistor terbagi atas dua tipe, yakni PNP dan NPN. Transistor tersebut juga sering disebut dengan transistor bipolar karena memiliki dua kutub.
Sekedar informasi bahwa transistor PNP adalah singkatan dari positif-negatif-positif. Sementara NPN transistor adalah singakatan dari negatif-positif-negatif. 

-          Cara Mengukur Transistor
Seperti komponen elektronika lainnya, alat yang digunakan untuk mengukur transistor adalah multimeter atau avometer. Anda bisa melakukan pengukuran terhadap komponen transistor menggunakan multimeter analog ataupun multimeter digital. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengukur Transistor PNP
1.         Jika anda menggunakan multimeter digital, pertama-tama atur posisi saklar ke gambar diode.
2.         Setelah itu hubungan probe hitam pada kaki basis (B), dan probe merah pada kaki emitor (E).
3.         Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti transistor dalam keadaan baik.
4.         Untuk mengetahui transistor PNP rusak atau tidak, salahkan hubungan probe merah pada kaki kolektor (C).
5.         Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti kemungkinan transistor dalam kondisi yang baik.

Cara Mengukur Transistor NPN
1.         Jika anda menggunakan multimeter digital, pertama-tama atur posisi saklar ke gambar dioda.
2.         Setelah itu hubungan probe hitam pada kaki basis (B), dan probe merah pada kaki emitor (E).
3.         Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti transistor dalam keadaan baik.
4.         Untuk mengetahui transistor NPN rusak atau tidak, salahkan hubungan probe hitam pada kaki kolektor (C).
5.         Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti kemungkinan transistor dalam kondisi yang baik.
Demikian sedikit informasi mengenai fungsi transistor dan cara mengukur transistor. Semoga informasi tadi dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

0 komentar :

Posting Komentar